30 December 2016

Airport duka.

Ritual biasa sebelum muka surat terakhir/2016.

Tahun ni paling sukar nak hadap.

Awal bulan November yang lalu cukup setahun dia pergi. Kali terakhir aku memeluk erat tubuhnya ketika dia menghantarku pulang. Pintu utama balai berlepas menjadi saksi terakhir, dia mengucup pipiku penuh makna kemudian pergi tanpa menoleh ke belakang.

Aku tahu, ini pasti yang terakhir.

Masihku ingat lagi kali pertama kami berkenalan, dia menunggu ketibaanku tengah malam sendirian bersandar pada dinding klia. Aku tidak menyapanya terus malah memerhatikan telatahnya dari jauh. Dia menemaniku malam itu sehingga pagi sebelum aku berlepas semula ke Alor star.

Airport bukan lagi sesuatu yang mengembirakan bagiku. Kenangannya begitu kuat melekat di kepalaku.

07 March 2016

04 March 2016

Aku ini apa ?

Apa aku ini tempat untuk mengisi sunyi sementara dia balikan pada yang lama kemudian aku di tinggal pergi ?

27 February 2016

Help yourself.

Sejak beberapa tahun lepas aku belajar tentang nobody can help you but yourself. Belajar jadi manusia, bantu diri sendiri, bangun dari kejatuhan, jangan putus asa dan perempuan salah yang jatuh dari langit. Aku rasa tu je la yang aku nak cakap sebab sampai saat ni pun aku masih tak tahu macam mana nak mulai.

08 February 2016

Februari,

8 hari di bulan februari,
Saya menjadi manusia yang terlalu jujur, saya sering mengaku rindu tanpa rasa malu.

Dia sering bermain di kotak kenangan saya, semuanya mengingatkan saya kepada dia.

It's been a while but I still feel the same.

04 January 2016

Bernama apakah fasa ini ?

Dua bulan kebelakangan ini saya terpaksa bangun dengan perasaan yang sukar.

Hati saya sering berperilaku aneh.
Saya tidak bisa memujuknya lagi.

Saya sering mengelamun ketika tengah drive, saya bisa menangis tiba-tiba, hati saya tidak tenteram.

Saya tidak tahu bernama apakah fasa ini, tapi saya sudah benar-benar letih.